Dokumentasi ini ditujukan untuk penayangan Knative versi Terbaru, yang menggunakan fleet dan Anthos Service Mesh. Pelajari lebih lanjut.

Versi sebelumnya (Cloud Run for Anthos) telah diarsipkan, tetapi dokumentasinya tetap tersedia untuk pengguna yang sudah ada.

Versi yang tersedia

Terbaru
Arsipkan

Halaman ini diterjemahkan oleh Cloud Translation API.

Prasyarat untuk cluster di luar Google Cloud

Sebelum menginstal inferensi Knative di cluster Anda di luar Google Cloud, harus memastikan terlebih dahulu bahwa Anda memenuhi persyaratan berikut:

Tinjau dan pahami izin akses komponen dalam inferensi Knative.
Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki izin yang memadai di project Google Cloud Anda untuk memenuhi persyaratan penginstalan cluster Anda, fleet, dan Cloud Service Mesh:
- Jika Anda memiliki peran Pemilik untuk project Google Cloud, maka Anda memiliki lebih dari izin yang diperlukan untuk membuat cluster, menginstal, lalu mengonfigurasi inferensi Knative.
- Cluster GKE Anda di luar Google Cloud mungkin juga memerlukan izin akses. Lihat dokumentasi dan persyaratan untuk cluster Anda.
- Perhatikan bahwa Persyaratan izin Cloud Service Mesh juga memenuhi semua persyaratan izin untuk menginstal dan mengkonfigurasi Penyajian Knative.
- Menggunakan peran lain dan persyaratan minimum:
  
  Bergantung pada organisasi, Anda juga dapat memenuhi izin persyaratan melalui kombinasi peran bawaan berikut:
  - Izin project Google Cloud: Peran Editor dasar
  - Izin perangkat: Admin GKE Hub atau peran yang mencakup izin berikut:
    - gkehub.features.create
    - gkehub.features.update
  - Izin cluster: Peran Admin Kubernetes Engine:
    - Kubernetes Engine Admin
    - Kubernetes Engine Cluster Admin
Cluster dengan konfigurasi berikut wajib diisi:
- A didukung Cluster Google Distributed Cloud. Untuk penginstalan sebelumnya pada cluster Google Distributed Cloud, Anda harus memigrasikan penyaluran Knative di VMware ke fleet.
  
  Pratinjau: Cluster GKE lainnya lingkungan di luar Google Cloud saat ini tersedia sebagai "Pratinjau". Pelajari lebih lanjut.
- Terdaftar di fleet:
  
  Buka cluster GKE
  
  Tips: Workload Identity Federation for GKE memungkinkan Anda melakukan autentikasi ke Google Cloud dan juga diperlukan oleh Cloud Service Mesh. Mengaktifkan perangkat Workload Identity Federation di cluster Anda selama pendaftaran fleet dapat mengurangi waktu konfigurasi dan deployment.
  
  Untuk mempelajari cara mendaftarkan cluster Anda dan mengaktifkan Workload Identity Federation untuk GKE di armada Anda, melihat Mendaftarkan cluster. Jenis cluster yang didukung di luar Google Cloud terdaftar secara default.
- Dalam cluster Cloud Service Mesh versi 1.18 atau yang lebih baru adalah diinstal. Selain itu, perhatikan prasyarat berikut:
  - Tujuan Bidang kontrol Cloud Service Mesh yang dikelola Google saat ini tidak sepenuhnya didukung oleh penayangan Knative. Gunakan bidang kontrol dalam cluster.
  - Cloud Service Mesh mengharuskan cluster Anda menggunakan jenis mesin dengan minimal 4 vCPU, seperti e2-standard-4. Lihat Cloud Service Mesh panduan penginstalan untuk mengetahui detail persyaratannya. Jika Anda perlu mengubah jenis mesin cluster yang ada, lihat Memigrasikan workload ke berbagai jenis mesin.
  - Untuk memanfaatkan penyediaan otomatis domain pengujian - Cloud Service Mesh menggunakan gateway masuk dan layanan bernama istio-ingress dalam namespace istio-system. Untuk mengaktifkan pembuatan gateway selama penginstalan fitur menggunakan --option legacy-default-ingressgateway dari asmcli skrip penginstalan.
Lingkungan command line harus disiapkan.
API berikut harus diaktifkan di project Google Cloud Anda:
- Google Kubernetes Engine API: Membangun dan mengelola aplikasi berbasis container.
- Cloud Build API: Membuat dan mengelola build.
- Container Registry API: Mengirim dan mengambil image di Container Registry.
Mengaktifkan API di Konsol Google Cloud